INFO PERAIRAN KOTA BAU-BAU

Obyek wisata ini terletak di kelurahan waruruma kecamatan kokalukuna berjarak 8 km sebelah timur Kota Bau-Bau. Untuk memasuki kawasan ini dapat menggunakan sarana transportasi darat. Daerah ini meripakan kawasan hutan lindung yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang cukup menarik untuk bahan penelitian. Pada musim hujan, kawasan ini menjadi tempat permandian karena mempunyai debit air yang cukup yang bermuara di pantai kokalukuna.

Kota bau-bau merupakan salah-satu dari sepuluh daerah otonom di provinsi Sulawesi tenggara daulu merupakan pusat pemerintahan kesultana buton, kemudian menjasi ibukota kabupaten dan berdasarkan UU. No 13 tahun 2001 menjadi kota Bau-Bau dan diresmikan tanggal 17 oktober 2001.

Secara geografis, Kota Bau-Bau terletak disebelah selatan garis khatulistiwa di antara 5°2’-5°33’ Lintang selatan dan diantara 122°30’-122°34’ Bujur Timur. Disebelah utara berbatasan dengan kapuntori, sebelah selatan dengan batauga, sebelah timur dengan Pasarwajo dan sebelah barat dengan Selat Buton.

Daerah ini mempunyai luas 221 km yang terbagi atas 6 kecamatan dan 38 kelurahan. Jumlah penduduknya sekitar 120.000 jiwa. Kota Bau-Bau juga dilintasi dan dibelah oleh sebuah sungai yaitu sungai Umala yang mengalir dari Selatan ke Timur dan bermuara diselat Buton.

Bau-Bau merupakan persinggahan dari kapal penumpang PELNI yang berlayar enghubungkan Kota-kota dar wilayah Barat Indonesia dengan wilayah tengah dan timur, dar Makassar dapat ditempuh selama ± 12 jam